Gerebek Lumpur di Agro Wisata Cilangkap Libatkan 400 Pesonel
Giat Gerebek Lumpur di Area Agro Wisata Cilangkap, JakartaTimur, Rabu (27/9), melibatkan sekitar 400 personel gabungan. Kegiatan dipimpin Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar.
Target volume lumpur yang diangkat 72.000 meterkubik lebih
Personel yang terlibat dalam aksi bersih-bersih ini antara lain terdiri dari jajaran Sudin Sumber Daya Air, Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, Lingkungan Hidup, Perhubungan, Satpol PP, Sudin Gulkarmat, aparatur kelurahan dan kecamatan, PPSU dan unsur masyarakat.
Anwar mengatakan, gerebek lumpur ini dilakukan di area long storage Agro Wisata Cilangkap yang merupakan bagian dari aliran air Waduk Munjul dan Waduk Cilangkap.
Kelurahan Cilangkap Sosialisasikan Penghapusan Sanksi Pajak Daerah"Luas area dibersihkan sekitar 1,6 hektar dengan target volume lumpur yang diangkat 72.000 meter kubik lebih," kata Anwar.
Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menambahkan, untuk mendukung kegiatan gerebek lumpur ini pihaknya menyiapkan 24 armada dump truck dan sembilan alat berat terdiri dari eskavator amphibi mini tiga unit, tiga long arm dan tiga eskavator standar. Selain itu, ada dua unit alat berat dari Sudin SDA Jakarta Timur dan satu unit dari UPT Alkal Dinas LH.
"Gerebek lumpur ini dikerjakan selama 109 hari atau sampai akhir Desember," ungkapnya.
Dia menambahkan, luas area rencana yang dikeruk mencapai 16.040 meter persegi dengan panjang 630,6 meter serta kedalaman 3,5 meter.
"Lumpur hasil pengerukan akan dibuang ke belakang Agro Wisata Cilangkap karena ada lahan kosong yang cekungan atau legok," lanjut Wawan.
Disebutkan, pengerukan long storage ini untuk menampung debit air hujan yang lebih banyak lagi. Sehingga diharapkan dapat mengurangi genangan di Komplek Setu Indah dan di bagian hulunya di RW 02 dan RW 06 Cilangkap.